Australia dikenal sebagai salah satu destinasi favorit bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk kuliah di sana, penting untuk mengetahui berapa biaya hidup mahasiswa di Australia per bulan agar bisa mempersiapkan anggaran dengan lebih baik. Yuk, simak rinciannya di bawah ini!
Berapa biaya hidup mahasiswa di Australia per bulan?
Biaya hidup mahasiswa di Australia bisa bervariasi tergantung pada kota tempat tinggal, gaya hidup, dan jenis akomodasi yang dipilih. Rata-rata, kamu perlu menyiapkan sekitar AUD 1.500 – AUD 2.500 per bulan atau sekitar Rp15 juta – Rp25 juta, tergantung kurs saat ini. Berikut adalah perkiraan pengeluaran utama yang perlu kamu siapkan:
1. Akomodasi: Jenis dan Perkiraan Biaya
Biaya tempat tinggal adalah salah satu pengeluaran terbesar bagi mahasiswa di Australia. Setiap jenis akomodasi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah perkiraan biaya per bulan berdasarkan jenis akomodasi yang tersedia:
- Asrama kampus (AUD 440 – AUD 1.200): Pilihan ini cocok bagi mahasiswa yang ingin tinggal dekat dengan kampus dan menikmati fasilitas akademik yang memadai. Biasanya, biaya ini sudah termasuk makan dan utilitas.
- Sewa apartemen sendiri (AUD 1.000 – AUD 2.000): Opsi ini memberikan kebebasan dan privasi lebih, tetapi biaya sewanya relatif mahal. Selain itu, kamu juga perlu menanggung biaya utilitas dan internet secara terpisah.
- Berbagi apartemen (shared house) (AUD 500 – AUD 1.500): Pilihan ini cukup populer di kalangan mahasiswa karena lebih hemat dibandingkan menyewa sendiri. Biasanya, biaya utilitas dibagi bersama dengan penghuni lainnya.
- Homestay (AUD 900 – AUD 1.500): Tinggal dengan keluarga angkat bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari di Australia. Biaya ini sering kali sudah termasuk makan dan fasilitas rumah.
Jika ingin lebih hemat, berbagi apartemen dengan teman bisa menjadi pilihan terbaik. Selain menekan biaya, kamu juga bisa mendapatkan lingkungan sosial yang lebih mendukung.
2. Makanan dan kebutuhan sehari-hari: Masak atau Makan di Luar?
Biaya makan sangat bergantung pada kebiasaan dan gaya hidupmu. Jika kamu lebih sering memasak sendiri, kamu bisa menghemat lebih banyak dibandingkan dengan makan di luar. Berikut adalah perkiraan biaya makanan yang perlu kamu siapkan setiap bulan:
- Belanja bahan makanan (supermarket dan pasar lokal): AUD 300 – AUD 600. Biaya ini bisa lebih murah jika kamu berbelanja di supermarket dengan diskon seperti Aldi atau membeli dalam jumlah besar.
- Makan di luar (sesekali): AUD 80 – AUD 250. Harga makan di restoran atau kafe bervariasi tergantung tempat dan jenis makanan yang kamu pilih. Makan di food court atau restoran cepat saji lebih hemat dibandingkan restoran mewah.
- Langganan aplikasi makanan dan layanan antar: AUD 40 – AUD 100. Jika kamu sering menggunakan layanan seperti Uber Eats atau DoorDash, biaya ini bisa bertambah dengan cepat karena adanya biaya layanan dan ongkos kirim.
- Minuman dan camilan: AUD 50 – AUD 150. Biaya ini meliputi kopi di kafe, snack, atau camilan ringan yang sering kali tidak terasa tetapi bisa membengkakkan pengeluaran bulanan.
Untuk menghemat, kamu bisa memasak sendiri, berburu diskon, dan memanfaatkan kartu mahasiswa yang sering memberikan potongan harga di restoran tertentu.
3. Transportasi: Pilihan dan Biaya yang Perlu Dipertimbangkan
Sebagian besar kota di Australia memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik dan efisien, seperti bus, kereta, tram, dan ferry. Setiap kota memiliki sistem tiket yang berbeda, tetapi umumnya menggunakan kartu pintar seperti Opal Card (Sydney), Myki Card (Melbourne), atau Go Card (Brisbane), yang memungkinkan pembayaran lebih mudah dan menawarkan diskon bagi mahasiswa.
- Tiket transportasi umum: AUD 100 – AUD 220 per bulan. Biaya ini tergantung pada frekuensi perjalanan dan jarak tempuh. Kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne cenderung memiliki biaya transportasi yang lebih tinggi dibandingkan kota-kota kecil.
- Sepeda (alternatif hemat): AUD 50 – AUD 150. Banyak mahasiswa memilih untuk membeli sepeda bekas atau menyewanya sebagai alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan, terutama jika kampus mereka berada dalam jarak yang dapat ditempuh dengan bersepeda.
- Ride-sharing dan taksi: AUD 50 – AUD 200. Layanan seperti Uber dan Bolt tersedia di banyak kota Australia, tetapi penggunaannya sebaiknya dibatasi untuk keperluan darurat atau perjalanan malam karena tarifnya lebih mahal dibandingkan transportasi umum.
Untuk menghemat biaya transportasi, mahasiswa bisa memanfaatkan diskon transportasi untuk pelajar, membeli tiket bulanan yang lebih murah dibandingkan tiket harian, serta menggunakan sepeda atau berjalan kaki jika memungkinkan.
4. Biaya utilitas dan internet: Pengeluaran Rutin yang Perlu Diperhitungkan
- Listrik, air, dan gas: AUD 50 – AUD 150. Biaya ini tergantung pada ukuran tempat tinggal dan pola penggunaan. Jika berbagi tempat tinggal, biaya utilitas bisa dibagi dengan teman sekamar sehingga lebih hemat. Menggunakan peralatan hemat energi dan menghindari penggunaan pemanas atau pendingin udara berlebihan juga dapat membantu menekan pengeluaran.
- Internet dan telepon: AUD 40 – AUD 100. Paket internet rumah biasanya berkisar antara AUD 60 – AUD 100 per bulan tergantung kecepatan dan penyedia layanan. Sementara itu, paket data ponsel bisa didapatkan dengan harga sekitar AUD 40 – AUD 60 per bulan, tergantung pada jumlah data dan operator yang dipilih. Beberapa penyedia menawarkan paket bundling yang lebih hemat untuk mahasiswa.
5. Hiburan dan gaya hidup: Menikmati Kehidupan Mahasiswa dengan Bijak
Kehidupan mahasiswa di Australia tidak hanya tentang belajar, tetapi juga tentang menikmati waktu luang dan menjaga keseimbangan hidup. Hiburan dan gaya hidup bisa menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan mental dan sosialmu. Berikut adalah beberapa perkiraan biaya untuk aktivitas rekreasional dan gaya hidup mahasiswa:
- Langganan layanan streaming (Netflix, Spotify, dan lainnya): AUD 10 – AUD 20. Jika ingin lebih hemat, kamu bisa berbagi akun dengan teman atau memanfaatkan paket pelajar yang biasanya lebih murah.
- Hangout di kafe atau restoran: AUD 50 – AUD 200. Biaya ini tergantung pada seberapa sering kamu makan atau nongkrong di luar. Memanfaatkan diskon mahasiswa atau memilih tempat dengan harga terjangkau bisa membantu menghemat pengeluaran.
- Keanggotaan gym atau klub olahraga: AUD 20 – AUD 80. Jika kamu ingin tetap bugar, banyak universitas menawarkan fasilitas olahraga dengan harga lebih murah atau bahkan gratis bagi mahasiswa. Alternatif lain adalah menggunakan taman kota atau jalur jogging untuk berolahraga tanpa biaya tambahan.
- Tiket bioskop, konser, atau acara sosial: AUD 20 – AUD 100. Harga tiket bisa bervariasi tergantung jenis acara. Beberapa bioskop menawarkan diskon untuk mahasiswa, jadi pastikan untuk selalu membawa kartu pelajar.
Agar tetap hemat, kamu bisa mencari hiburan gratis seperti festival kota, pameran seni, atau acara komunitas yang sering diadakan di berbagai kota di Australia.
Bagaimana cara menghemat biaya hidup di Australia?
Ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk menghemat pengeluaran selama tinggal di Australia tanpa mengorbankan kualitas hidup:
- Cari beasiswa: Banyak universitas di Australia serta lembaga swasta dan pemerintah yang menawarkan beasiswa bagi mahasiswa internasional. Beasiswa ini bisa mencakup biaya kuliah, biaya hidup, atau keduanya. Pastikan untuk selalu mengecek situs resmi universitas dan lembaga pemberi beasiswa agar tidak melewatkan peluang.
- Gunakan kartu mahasiswa: Kartu mahasiswa memberikan akses ke berbagai diskon, seperti transportasi umum, restoran, bioskop, hingga toko buku. Beberapa aplikasi dan platform seperti UniDays dan Student Beans juga menawarkan diskon eksklusif untuk pelajar.
- Belanja di supermarket murah: Coles, Woolworths, dan Aldi adalah supermarket populer dengan banyak promo mingguan. Selain itu, belanja di pasar tradisional atau toko grosir Asia bisa lebih hemat untuk membeli kebutuhan sehari-hari, terutama bahan makanan khas Indonesia.
- Pilih akomodasi yang lebih terjangkau: Jika ingin menghemat lebih banyak, memilih shared house atau homestay bisa menjadi solusi. Selain biaya sewa yang lebih rendah, kamu juga bisa berbagi biaya utilitas dengan penghuni lain. Beberapa universitas juga menawarkan asrama dengan harga yang lebih terjangkau bagi mahasiswa.
- Cari pekerjaan paruh waktu: Mahasiswa internasional di Australia diperbolehkan bekerja hingga 48 jam per dua minggu selama masa kuliah dan full-time saat liburan. Banyak pekerjaan paruh waktu tersedia di sektor ritel, perhotelan, dan restoran, yang bisa membantu menambah penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.
Apakah biaya hidup di Australia lebih mahal dibandingkan negara lain?
Dibandingkan negara-negara seperti Malaysia atau Jerman, biaya hidup di Australia memang tergolong tinggi. Namun, faktor seperti standar hidup yang lebih baik, akses ke fasilitas publik yang berkualitas, serta peluang kerja part-time bagi mahasiswa dapat membantu mengimbangi pengeluaran. Selain itu, pengalaman tinggal di Australia memberikan banyak keuntungan, seperti kesempatan membangun jaringan internasional, mendapatkan pendidikan kelas dunia, serta memperoleh pengalaman budaya yang kaya dan beragam. Dengan manajemen keuangan yang baik, mahasiswa dapat tetap menjalani kehidupan yang nyaman tanpa harus merasa terbebani secara finansial.
Secara keseluruhan, Rincian Biaya Hidup Mahasiswa di Australia per Bulan menunjukkan bahwa pengeluaran dapat bervariasi tergantung pada kota, gaya hidup, serta pilihan akomodasi dan transportasi. Dengan kisaran biaya sekitar AUD 1.500 – AUD 2.500 per bulan, mahasiswa perlu cermat dalam mengatur anggaran agar tetap bisa memenuhi kebutuhan tanpa merasa terbebani secara finansial. Beberapa strategi seperti berbagi tempat tinggal, memasak sendiri, memanfaatkan diskon mahasiswa, serta mencari pekerjaan paruh waktu dapat membantu menghemat pengeluaran.
Jika kamu berencana melanjutkan studi di Australia, INDIES (Independent International Education Solution) siap membantumu dalam setiap langkah perjalanan akademikmu. Dengan layanan ENROLLMENT ASSISTANCE, kami mendukung seluruh proses pendaftaran universitas, mulai dari persiapan dokumen hingga aplikasi, memastikan semua tenggat waktu dan persyaratan terpenuhi. Selain itu, melalui EXPERT CONSULTATION, tim konsultan berpengalaman kami memberikan saran yang dirancang khusus untuk membantumu memilih program studi dan universitas terbaik sesuai dengan impianmu.Meskipun biaya hidup di Australia relatif tinggi dibandingkan beberapa negara lain, kualitas pendidikan, kesempatan kerja, dan pengalaman budaya yang didapatkan bisa menjadi nilai tambah yang berharga. Dengan perencanaan keuangan yang baik serta dukungan dari INDIES, mahasiswa dapat menikmati kehidupan akademik dan sosial dengan nyaman serta memperoleh pengalaman yang berharga selama studi di Australia.
